Monday, 1 August 2016

Bagaimana Cara Mengetahui Range IP Address ?

Cara Mengetahui Range IP Address

Dalam dunia jaringan, terutama Internet, kita sering mengenal istilah IP Address. Lalu apakah IP Address itu?


IP Address merupakan alamat yang dimiliki oleh host/device/komputer. Alamat ini dibuat berdasarkan protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP sendiri merupakan suatu aturan yang mengatur bagaimana komputer berhubungan dari satu ujung jaringan ke ujung jaringan lain terutama di Internet.
Kita kembali ke IP Address. Dalam dunia nyata, IP Address ini ibarat alamat surat pos. Seperti kita ketahui, alamat surat tidak ada satu pun yang sama, walaupun mempunyai nama jalan yang berbeda, tidak akan ada alamat yang mempunyai negara, provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, dst yang sama, pasti ada yang berbeda.

IP Address sendiri sekarang sudah mencapai versi 6 atau IPv6. Namun, dewasa ini yang masih umum dipakai adalah IPv4. Nah, kali ini kita akan sedikit membahas tentang IP Range. IP Range perlu diketahui untuk menyesuaikan berapa jumlah alamat yang kita butuhkan untuk suatu jaringan sesuai dengan kebutuhan.
.
IP Address memiliki 4 blok angka,
192.168.2.0
Semua angka di atas bernilai 32 bit (4 byte). Jadi, masing-masing blok, bernilai 8 bit (1 byte)
IP Address mempunyai pasangan yang dinamakan Netmask. Sesuai namanya, Netmask ini layaknya seperti topeng yang menentukan seberapa besar range IP Address yang akan kita miliki. Semakin besar netmask, semakin kecil IP range, begitu pun sebaliknya.

Berikut contoh netmask
255.255.255.0
Penulisan netmask di atas bertujuan untuk memudahkan kita sebagai manusia. Adapun jika dibaca oleh komputer, Netmask ini akan diubah menjadi bilangan biner
nilai tertinggi : 255=11111111
nilai terrendah : 0=0000000 (8 digit angka 0 disesuaikan dengan jumlah digit dari 255)
Kadang-kadang, penulisan Netmask ini digabungkan di belakang alamat IP. Contohnya:
192.168.100.36/28
/28 ini menyatakan jumlah angka 1 dalam binernya Netmask
11111111.11111111.11111111.11110000 (ada 28 angka 1)
Oh, ya, aku mau berikan dua cara yang bisa dipilih, cara standar dan cara cepat

CARA STANDAR
Contoh 1
Bila diberikan IP 192.168.100.36/28, berapakah range IP Addressnya?
1.    Ubah angka paling belakang IP menjadi angka biner 36=01000100
2.    Tambahkan 0 di depan angka biner jika belum memennuhi 8 digit 36=00100100 (Analogi: 20 = 020)
3.    Karena netmasknya /28, maka akan tersisa digit angka biner terakhir yang sebanyak 4 digit.

Penjelasannya:
jumlah angka 1 di Netmasknya ada 28, maka
netmasknya: 11111111.11111111.11111111.11110000

( 255 . 255 . 255 . 240 )

Maka, hanya ada 4 digit paling akhir yang dapat diotak-atik. 0010 | 0100
4.    Ambil 4 digit angka terakhir tersebut, ubah jadi nilai paling rendah (0000) dan nilai paling tinggi.
 (1111)
0010 | 0000

0010 | 1111
5.    Kembalikan ke bentuk decimal

0010 | 0000 = 32

0010 | 1111 = 47

Maka, range IP dari 192.168.100.36/28 adalah dari 192.168.10 [32....47]
Hal ini berarti ada 16 alamat yang ada, mulai dari 192.168.10.32 sampai dengan 192.168.100.47
Namun perlu diperhatikan akan ada 2 (dua) alamat yang tidak bisa dipakai. Jadi, yang bisa dipakai sebagai host adalah dari 192.168.10.33 sampai dengan 192.168.100.46 karena alamat 192.168.10.32 dipakai sebagai net address, sedangkan 192.168.100.47 dipakai sebagai broadcast address. Sehingga ada 14 alamat yang tersedia digunakan untuk host.


Contoh 2
Tentukan range IP Address dari IP 202.10.30.88 dan Netmasknya 255.255.255.252
1.    Ubah angka terakhir IP menjadi bilangan biner 88 = 01011000 Karena sudah 8 digit, maka tidak diubah
2.    Perhatikan Netmask yang memiliki angka bukan 255. Hal ini karena netmask yang memiliki angka 255 otomatis memiliki kemungkinan pengalamatan satu. Ingat aturan awal semakin besar netmask, semakin kecil kemungkinan pengalamatan (semakin kecil range). Oleh karena itu, kita akan otak-atik angka 252.

252 = 11111100

Maka, kita hanya bisa mengotak-atik dua digit terakhir  88 = 010110 | 00.
3.    Ambil 2 digit angka terakhir tersebut, ubah jadi nilai terrendah (00) dan nilai tertinggi (11).
0010110 | 00

0010110 | 11
4.    Ubah kembali menjadi bilangan decimal

0010110 | 00 = 88

0010110 | 11 = 91

Maka, range IP Addressnya 202.10.30 [88....91]
Sehingga, akan ada 4 alamat yanng tersedia.
net address : 202.10.30.88
host address : 202.10.30[89....90] (ada 13 alamat yang bisa digunakan)
broadcast address :202.10.30.91

CARA CEPAT
Contoh 1
Bila diberikan IP 192.168.100.36/28, berapakah range IP Addressnya?
1.    Cari netmask desimalnya
/28 = 11111111.11111111.11111111.11110000
/28 = 255 . 255 . 255 . 240
2.    Cari selisih netmask
IP Address : 192 . 168 . 100 . 36
Selisih : (265-255) . (256-255) . (256-255).(256-240)
Jumlah : 1 . 1 . 1 . 16
Range IP : 192 . 168 . 100 . [32.....47]
3.    [32.....47] diambil dari pembagian 256 terhadap 16, menjadi beberapa range
0 - 15
16 - 31
32 - 47 Range di mana 36 berada
48 - 63
dst s/d
240 – 255
Sehingga ada 16 alamat yang tersedia

Contoh 2
Tentukan range IP Address dari IP 202.10.30.88 dan Netmasknya 255.255.255.252
1.    Cari selisih netmask
IP Address
202
10
30
88
Netmask
255
255
255
252
Selisih
(256-255)
(256-255)
(256-255)
(256-252)
Jumlah
1
1
1
4
Range IP
202
10
30
[88....91]
Range IP : 202 . 10 . 30 . [88.....91]
1.    [88....91] diambil dari pembagian 256 terhadap 4 menjadi beberapa range
0 - 3
4 - 7
8 - 11
dst
88 - 91 Tempat angka 88 berada
92 - 95
96 - 99
dst
252 – 255
2.    Lebih baik kamu buat garis bilangan, biar mudah
Sehingga, Sehingga, akan ada 4 alamat yanng tersedia.
net address
202.10.30.88
host address
202.10.30[89....90] (ada 13 alamat yang bisa digunakan)
broadcast address
202.10.30.91

demikian ulasan dari saya, banyak mencoba ya guys biar tahu. 
semoga artikel di atas dapat membantu dan bermanfaat bagi anda.
terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk berkunjung.

Network Layer Dan Router || Makalah Jaringan Komputer


Network Layer
Network layer bertanggung jawab untuk memindahkan data dari jaringan satu ke jaringan lain (internetwork). Pengalamatan Network layer digunakan untuk menentukan tujuan data saat sebuah data berpindah antar jaringan.

Protokol yang tidak memiliki network layer hanya bisa digunakan untuk jaringan kecil. Protokol ini biasanya hanya menggunakan pengalamatan fisik (MAC address) untuk mengidentifikasi komputer pada jaringan. Masalah yang timbul pada pendekatan ini adalah saat jaringan tersebut berkembang dalam jumlah, sehingga terjadi kesulitan untuk mengorganisasikan. Sebagai contoh mengatur nama komputer sehingga tidak terjadi duplikasi adalah hal yang sulit. Selain itu akan timbul broadcast data yang memboroskan kinerja jaringan.

Protokol yang mendukung network layer menggunakan pengalamatan secara hirarki yang mengijinkan alamat unik dan batasan wilayah, dan metode untuk pemilihan jalur saat data ingin berhubungan dengan jaringan lain.

Pengalamatan secara  hirarki  menjadikan  informasi  dapat  melewati  antar  jaringan,  dan melakukannya secara efisien. Jaringan telepon adalah contoh jaringan yang menggunakan pegalamatan hirarki. System telepon menggunakan kode are untuk mengelompokkan are secara letak geografis, dan nomor telepon sebagai nomor node pada letak geografis tersebut.

Peralatan jaringan memerlukan pengalamatan yang memperbolehkan proses penerusan paket data melalui internetwork (jaringan-jaringan yang berbeda).

Segmentasi
Ada dua alasan penting mengapa multiple network diperlukan 
1.    Berkembangnya ukuran sebuah jaringan
2.    Berkembangnya jumlah jaringan

Perkembangan sebuah LAN, MAN, WAN membutuhkan sebuah metode untuk membagi- bagi  jaringan  besar  tersebut  menjadi  jaringan-jaringan  kecil.  Hal  ini  disebuat  dengan network segments. Dengan segmentasi maka menjadikan setiap grup-grup jaringan membutuhkan sebuah pengalamatan yang berbeda yang mengidentifikasikan jaringannya.

Hubungan Antara Jaringan atau Segment yang Berbeda
Internet adalah kumpulan dari segment-segment jaringan yang berhubungan, bertujuan untuk sharing informasi.
Sebagai contoh kita memiliki jaringan yang bernama jaringan Universitas gunadarma. Di dalamnya  terdapat  website  www.gunadarma.ac.id.  Kemudian  di  Amerika  ada  jaringan yang namanya jaringan  MIT. Suatu  saat seorang  siswa  yang  menggunakan  komputer pada  jaringan  MIT  ingin  melihat  isi  dari  website  www.gunadarma.ac.id.  Bagaimana caranya agar komputer di MIT bisa mengakses halaman web www.gunadarma.ac.id di Depok?  Caranya  adalah  dengan  menghubungkan  jaringan  Universitas  Gunadarma  ke salah satu ISP di jakarta dan MIT menghubungkan diri ke ISP di Amerika.

ISP adalah sebuah perusahaan yang memberikan akses intrenet dan menghubungkan segment-segment jaringan. Peralatan yang digunakan oleh ISP adalah alat yang bekerja pada Network Layer yaitu router.

Network Layer Device
Router  adalah  internetworking  device  yang  bekerja  pada  OSI  layer  3  (network  layer). Router-router tersebut saling menghubungkan segment-segment jaringan. Router melewati paket data berdasarkan informasi network layer.

Router membuat keputusan berdasarkan pengalamat logika (pengalamatan network layer secara hirarki) dan menentukan jalur terbaik. Router mengambil paket data dari sebuah jaringan LAN dan kemudian meneruskan ke LAN yang berbeda sesuai dengan tujuan paket data tersebut.


Gambar. 1: Segmentasi dengan Router

Pada Gambar 1 terdapat 4 buah jaringan yaitu jaringan A, B, C, D. Ke empat jaringan ini saling berhubungan dengan router di tengah. Dengan keadaan demikian jika sebuah komputer ingin mengakses komputer pada jaringan yang sama maka paket data tidak perlu dikirim ke computer yang bukan pada jaringan tersebut karena dibatasi oleh router. Tetapi jika misalnya computer A5 ingin mengakses server D2 yang berada pada jaringan yang  berbeda  maka  paket  data  computer  A5  harus  melewati  router  yaitu  masuk  ke interface A1 kemudian router mempelajari paket tersebut. Setelah membaca tujuan paket tersebut yaitu menuju komputer D2 maka router akan meneruskan paket tersebut keluar router melalui interface yang terhubung ke jaringan D yaitu interface D1. Setelah itu maka D2 dapat menerima paket dari A5.

Path Determination
Determinasi jalur bekerja pada layer 3. Proses ini menjadikan router dapat mengevaluasi jalur untuk mencapai tujuannya yang disebut dengan routing. Proses routing menggunakan informasi tentang  topologi jaringan  untuk mengambil keputusan jalur maka  yang  akan dipakainya. Proses path determination adalah proses yang digunakan router untuk memilih loncatan berikutnya agar sebuah paket dapat sampai ke jaringan tujuan.



Gambar. 2: Path Determination

Sebuah router dapat mengambil keputusan berdasarkan jalur terpendek, kepadatan jalur, kecepatan jalur, dan lain-lain.

Pengalamatan pada Network Layer
Pegalamatan jaringan membantu router untuk mengidentifikasi jalur-jalur pada network cloud  (kumpulan  dari  jaringan-jaringan  dan  router  yang  rumit).  Router  menggunakan alamat jaringan untuk mengidentifikasi jaringan  tujuan  yang  ingin  dicapai oleh  sebuah paket data.



Gambar. 3: Pengalamatan Jaringan

Pengalamat  jaringan  dibagi  menjadi  2  yaitu  alamat  network  dan  alamat  host.  Alamat network digunakan oleh router untuk menentukan lokasi jaringan tertentu. Alamat Host digunakan untuk menentukan port atau komputer tertentu pada lokasi tersebut. Jadi saat sebuah paket data sampai pada router, router menggunakan alamat network untuk menentukan sebuah lokasi atau jaringan tujuan dari paket data tersebut. Pada saat sampai pada jaringan tujuan, barulah digunakan almat host untuk sampai pada komputer tujuan.

Pengalamatan ini serupa dengan penomoran nomor telpon yang terdiri dari kode area (alamat network) dan nomor telepon (alamat host). Tanpa pengalamatan ini proses routing tidak akan pernah terjadi.

Logical addressing & Physical addressing
Alamat  fisik  bisa  dianalogikan  sebagai  nama  anda,  sedangkan  alamat  logika  sebagai alamat kotak pos anda. Jika anda pindah rumah maka nama anda tidak akan pernah berubah  tetapi  alamat  kotak  pos  anda  akan  berubah.  Jadi  jika  anda  memindahkan komputer  dari  sebuah  jaringan  ke  jaringan  lain  maka  alamat  fisik  tidak  akan  pernah berubah, sedangkan anda harus mengganti alamat logika sesuai dengan jaringan yang baru. Alamat fisik adalah alamat MAC (alamat yang sudah terdapat di NIC yang tidak dapat dirubah), sedangkan alamat logika adalah alamat IP.

Fungsi dari network layer adalah untuk menghasilkan rute terbaik pada internetwork. Untuk menciptakan ini maka dibutuhkan 2 metode pengalamatan yaitu flat addressing (alamat fisik), dan hierarchical addressing (alamat logika). Alamat logika digunakan untuk menentukan sebuah lokasi jaringan, sedangkan alamat fisik digunakan untuk menentukan device tujuan. 
Dalam   proses routing   alamat logika akan selalu tetap tetapi alamat fisik akan berubah sesuai dengan kebutuhan.


Router
Komputer memiliki 4 komponen utama yaitu  CPU, memori,  interface, dan  sistem  bus. Sebuah  router  juga memiliki  4  komponen  tersebut.  Oleh  karena  itu  router  juga  dapat disebut  sebagai  komputer,  tetapi  komputer  ini  adalah  komputer  yang  memiliki  tugas khusus yaitu melakukan proses network layer. Sesuai dengan tujuannya router tidak memiliki komponen seperti audio output, input mouse, dan hal-hal lain yang mendukung GUI (Grafic User Interface) untuk multimedia canggih.

Sama  seperti  komputer,  Router  juga  memiliki  Operating  System  untuk  melakukan prosesnya. Tetapi Operating Sytem dirancang sesuai dengan kebutuhan sebuah router.

Jenis router ada 2 yaitu dedicated router dan nondedicated.

Dedicated Router
Dedicated router adalah sebuah komputer yang dirancang khusus untuk router. Bentuk fisiknya biasanya hanya seperti kotak dengan interface-interface. Interface-interface router tersebut adalah interface jaringan seperti int ethernet, int token ring, int serial (untuk hubungan WAN), int ISDN, dan masih banyak lagi sesuai dengan jenis router tersebut.

Untuk melakukan setting pada router dedicated adalah dengan menghubungkan cabel dari router melalui interface  console  router ke comunication  port  pada  komputer kita (port serial). Kemudian jalankan program terminal emulator (seperti Hyper Terminal pada windows). Setelah itu maka anda akan dapat masuk pada konfigurasi router.
 
Gambar. 4: Cisco Router 1700 Series

Gambar. 5: Cisco Router 7000 Series

Router dedicated memiliki OS sendiri. Sebagai contoh router cisco (produk router yang sangat terkenal) memiliki OS yang bernama IOS (Internetworking Operating System).


Nondedicated Router
Nondedicated router adalah komputer biasa yang memiliki fungsi sebagai router. Biasanya menggunakan PC lama yang dirancang sebagai router. Karakteristik utama dari sebuah PC router adalah memiliki NIC lebih dari satu dan memiliki fungsi forwarding packet pada setiap interfacenya.

PC router atau nondedicated router dapat berjalan diatas sebuah operating system biasa yang mendukung proses routing. PC router pada system operasi linux bebas dari biaya lisensi, linux memberikan fasilitas built-in untuk networking & mutitasking, sistem operasi yang bersifat modular, dan kemampuannya yang handal. Yang dimaksud dengan modular adalah linux seperti OS berbasis UNIX lainya dapat di-install sesuai dengan kebutuhan.

Seorang pengguna dapat menentukan paket-paket atau modul-modul apa saja yang akan dipasang pada komputer. Dengan kemampuan ini maka dengan linux kita dapat memilih apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung sebuah router.
Untuk menjadikan sebuah PC menjadi router terdapat banyak cara. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Yang pertama adalah menggunakan fungsi networking linux untuk membuat router. Menggunakan software atau deamon routing yang berjalan diatas sistem operasi linux. Seperti zebra, gated, LRP,  dan lain-lain. LRP (Linux Router Project) adalah sebuah  sistem  yang  memungkinkan  PC  untuk  dijadikan  router  hanya  dengan sebuah floppy disk, dan tidak membutuhkan hardisk.


Karena kemampuannya yang terbatas jika dibandingkan dengan dedicated router, maka PC router biasanya digunakan dalam proses segmentasi LAN pada bagian distribusi dan akses. Dimungkinkan dipasang pada lapisan core tetapi biasanya untuk sebuah jaringan yanng berskala kecil.Keunggulan PC router yang paling utama adalah biayanya yang murah jika dibandingkan dengan dedicated router.