Sunday, 14 August 2016

Platform Dan Komponen Aplikasi Android


Platform Android

Android merupakan sebuah system operasi berbasis linux yang di desain khusus untuk perangkat bergerak seperti smartphone atau tablet.


System operasi android bersifat open surce sehingga banyak orang berbondong-bondong membuat aplikasi atau membuat system operasi ini.
Berdasarkan situs resmi dari (www.android.com), setiap hari lebih dari sejuta perangkat android di aktifkan dan di perkirakan akan terus meningkat.
System operasi android dimulai tahun 2009 hingga tahun 2013. Grafik ini menunjukan bahwa grafik ini menunjukan informasi bahwa persebaran pengguna system oprasi android jumlahnya terus meningkat. Dengan demikian terbuka peluang besar bagi programmer untuk mengembangkan aplikasi android. Sebagian besar aplikasi yang tersebar pada Play Store android bersifat gratis. Dan ada juga yang berbayar sebagai cara untuk me-monetize aplikasi android.

Penamaan versi android selau menggunakan nama makanan dan di awali dengan abjad yang berurutan seperti berikut:
-       Android version 1.5 (Cupcake)
-       Android version 1.6 (Donut)
-       Android version 2.0 (Éclair)
-       Android version 2.2 (Frozen Yougurt/ Froyo)
-       Android version 2.3 (Ginger Bread)
-       Android versiom 3.0/3.1/3.2 (Honeycomb)
-       Android version 4.0 (Ice Cream sandwitch)
-       Android version 4.1/4.2 (Jelly Bean)
-       Android version 4.4 (KtKat)

Framework
System operasi android di dukung oleh banayak framework untnuk mengembangkan aplikasinya. Aplikasi android secara native dapat di kembangkan dengan bahasa java atau C,sedangkan framework nya menggunakan editor Eclipse dan SDK Android. Selain itu, android bisa juga di kembangkan menggunakan frame work sebagai berikut :
-       Basic android : bahasa menggunakan basic
-       Adobe Air : bahasa pemrograman action Script
-       Phone Gap : bahasa pemrograman mengunakan HTML5 dan java script
-       PHP for android : bahasa pemrograman menggunakan PHP
-       andEngine : framework untuk mengembangkan game android

editor yang di gunakan adalah ADT (Android Development Tools) yang berbasis eclipse.

Open Source
Android bersifat Open Source sehingga sangat membantu kita dalam mengembangkan aplikasi anfroid karena banyak kita jumpai programer-programer lan yang berbagi turorial maupun tips dan trik mengembangkan aplikasi android.

Komponen Aplikasi
Komponen aplikasi merupakan bagian penting dari sebuah aplikasi android.setiap komponen mempunyai fungsi yang berbeda, dan antara komponen datu dengan yang lainnya bersifat saling melengkapi. 
Berikut ini empat aplikasi yang harus kita ketahui, yaitu :

  1. Activities
Merupakan datu halaman antar muka yang bisa di gunakan oleh user untuk berinteraksi dengan aplikasi. Biasanya dalam satu activity terdapat button, spinner, list view, edit text, dan sebagainya.

  1. Servies
Merupakan komponen aplikasi yang bisa berjalan pada back ground, misalnya di gunakan untuk memuat data dari server database. Selain itu, aplikasi music atau radio juga menggunakan service supaya aplikasi nya bisa tetap berjalan meskipun user melakukan aktifitas dengan apikasi lain.

  1. Content Provider
Komponen ini digunakan untuk mengelola data sebuah aplikasi, mmisalnya kkontak telepon. Siapapun bisa membuat aplikasi android dan bisa mengakses kontak yang tersimpan pada system aplikasi android. Nah, agar bisa mengaskes kontak maka kita memerlukan komponen Content Provider.

  1. Broadcast Receiver
Fungsi komponen ini seperti bahasa terjemahannya, yaitu penerima pesan. Misalnya pada kasus baterai lemah. System android di rancang menyampaikan “pengumuman” secara otomatis apabla baterai abis. Apabila aplikasi yang kita buat dui lengkapi dengan Broadcast Receiver, maka kita bisa mengambil tindakan seperti menyimpan kemudian menutup aplikasi atau tindakan yang lainnya.


Sumber : Buku Live Coding Karya Arif Akbarul Huda



No comments:

Post a Comment