Platform Android
Android
merupakan sebuah system operasi berbasis linux yang di desain khusus untuk
perangkat bergerak seperti smartphone atau tablet.
System
operasi android bersifat open surce sehingga banyak orang berbondong-bondong
membuat aplikasi atau membuat system operasi ini.
Berdasarkan
situs resmi dari (www.android.com), setiap
hari lebih dari sejuta perangkat android di aktifkan dan di perkirakan akan
terus meningkat.
System
operasi android dimulai tahun 2009 hingga tahun 2013. Grafik ini menunjukan
bahwa grafik ini menunjukan informasi bahwa persebaran pengguna system oprasi
android jumlahnya terus meningkat. Dengan demikian terbuka peluang besar bagi
programmer untuk mengembangkan aplikasi android. Sebagian besar aplikasi yang
tersebar pada Play Store android bersifat gratis. Dan ada juga yang berbayar
sebagai cara untuk me-monetize aplikasi android.
Penamaan
versi android selau menggunakan nama makanan dan di awali dengan abjad yang
berurutan seperti berikut:
- Android version
1.5 (Cupcake)
- Android version
1.6 (Donut)
- Android version
2.0 (Éclair)
- Android version
2.2 (Frozen Yougurt/ Froyo)
- Android version
2.3 (Ginger Bread)
- Android versiom
3.0/3.1/3.2 (Honeycomb)
- Android version
4.0 (Ice Cream sandwitch)
- Android version
4.1/4.2 (Jelly Bean)
- Android version 4.4
(KtKat)
Framework
System
operasi android di dukung oleh banayak framework untnuk mengembangkan
aplikasinya. Aplikasi android secara native dapat di kembangkan dengan bahasa
java atau C,sedangkan framework nya menggunakan editor Eclipse dan SDK Android.
Selain itu, android bisa juga di kembangkan menggunakan frame work sebagai
berikut :
- Basic android :
bahasa menggunakan basic
- Adobe Air : bahasa
pemrograman action Script
- Phone Gap : bahasa
pemrograman mengunakan HTML5 dan java script
- PHP for android :
bahasa pemrograman menggunakan PHP
- andEngine : framework
untuk mengembangkan game android
editor
yang di gunakan adalah ADT (Android Development Tools) yang berbasis eclipse.
Open Source
Android
bersifat Open Source sehingga sangat membantu kita dalam mengembangkan aplikasi
anfroid karena banyak kita jumpai programer-programer lan yang berbagi turorial
maupun tips dan trik mengembangkan aplikasi android.
Komponen Aplikasi
Komponen
aplikasi merupakan bagian penting dari sebuah aplikasi android.setiap komponen
mempunyai fungsi yang berbeda, dan antara komponen datu dengan yang lainnya
bersifat saling melengkapi.
Berikut ini empat aplikasi yang harus kita ketahui,
yaitu :
- Activities
Merupakan datu
halaman antar muka yang bisa di gunakan oleh user untuk berinteraksi dengan
aplikasi. Biasanya dalam satu activity terdapat button, spinner, list view,
edit text, dan sebagainya.
- Servies
Merupakan komponen
aplikasi yang bisa berjalan pada back ground, misalnya di gunakan untuk memuat
data dari server database. Selain itu, aplikasi music atau radio juga
menggunakan service supaya aplikasi nya bisa tetap berjalan meskipun user
melakukan aktifitas dengan apikasi lain.
- Content
Provider
Komponen ini
digunakan untuk mengelola data sebuah aplikasi, mmisalnya kkontak telepon. Siapapun
bisa membuat aplikasi android dan bisa mengakses kontak yang tersimpan pada system
aplikasi android. Nah, agar bisa mengaskes kontak maka kita memerlukan komponen
Content Provider.
- Broadcast
Receiver
Fungsi komponen
ini seperti bahasa terjemahannya, yaitu penerima pesan. Misalnya pada kasus
baterai lemah. System android di rancang menyampaikan “pengumuman” secara
otomatis apabla baterai abis. Apabila aplikasi yang kita buat dui lengkapi
dengan Broadcast Receiver, maka kita bisa mengambil tindakan seperti menyimpan
kemudian menutup aplikasi atau tindakan yang lainnya.
Sumber : Buku
Live Coding Karya Arif Akbarul Huda
No comments:
Post a Comment