Saturday, 30 July 2016

Makalah Macam-Macam Teknologi Java


Teknologi
Teknologi  java  merupakan  sebuah  bahasa  pemrograman  dan  platform.  Bahasa pemrograman java merupakan bahasa tingkat tinggi yang memiliki berbagai karakteristik seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Platform adalah lingkungan perangkat keras atau lunak dimana program berjalan. Kita sudah mengenal beberapa platform yang paling populer seperti Microsoft Windows, Linux,  Solaris  OSdan  Mac  OS.  Kebanyakan  platform  dapat  digambarkan  sebagai kombinasi dari sistem operasi dan perangkat keras yang mendasarinya. Platform Java berbeda dari platform lainnya, karena hanya merupakan platform perangkat lunak yang berjalan di atas platform hardware lainnya.
Java platform terdiri dari dua komponen, yaitu  Java Virtual Machine (JVM) dan
Aplication Programming Interface (API).



Penjelasan-penjelasan tentang komponen-komponen yang ada pada beberapa edisi Java adalah sebagai berikut :

Secara garis besan teknologi Java terbagai menjadi beberapa bagian yaitu seperti di bawah ini :
a.  J2SE (2 Platform Standard Edition)
Teknologi Java ini dirancang untuk membuat aplikasi yang berjalan pada PC dan workstation yang berada pada platform Windows, Linux, Macintos. J2SE terbagi menjadi dua bagian besar yaitu J2SE Core dan J2SE Desktop.
J2SE Core digunakan untuk teknologi security, debugging, database dan sebagainya. Sedangkan teknologi J2SE Desktop meliputi beberapa teknologi yaitu JRE (Java Runtime Environment), JFC (Java Foundation Classes), Java Sound API dan sebagainya.
b.  J2EE (2 Platform Enterprise Edition)
Teknologi Java ini digunakan untuk pengembangan aplikasi-aplikasi enterprise, meliputi beberapa teknologi yaitu JSP (Java Server Pages), Java Servlet, CORBA (untuk aplikasi terdistribusi) dan sebagainya.
c.  J2ME (Java 2 Platform Micro Edition)
Teknologi Java ini digunakan untuk pengembangan sistem mikro dan sistem embedded seperti handphone, PDA dan laisebagainya. Meliputi dua bagian besar yaitu CLDC (MIDP, BlueTooth dan lainnya) dan CDC Technology (JDBC/teknologi database dan RMI).
d.  Java Web Services
Merupakan aplikasi web berbasis enterprise dengan standar XML dan protokol tertentu untuk bertukar data dengan klien. Teknologi ini meliputi beberapa API yang dirancang untuk bekerja dengan XML seperti Java API for XML Based RPC
(JAX-RPC),  Java  API  for  XML  BaseMessaging  (JAXM),  Java  API  for  XML Processing (JAXP) dan Java API for XML Binding (JAXB).

A. Untuk tipe JSE (Java Standard Edition)
1. JavaBeans : salah satu arsitektur J2SE untuk aplikasi web. Komponen software yang dapat dimanipulasi secara visual pada sebuah tool visual.
2. JFC (Java Foundation Classes) : bagian dari library Java yang didasarkan pada platform Java untuk mengembangkan aplikasi GUI (Graphical User Interface). JFC dapat digunakan untuk grafik 2D, image, format dan printing teks dengan bantuan AWT (Abstract Window Toolkit), Swing, dan Java 2D. Dengan bantuan input method framework, teknologi JFC akan mempersiapkan aplikasi yang dapat diakses semua pengguna di seluruh dunia dengan bahasa yang berbeda. Fitur drag and  drop akamenjadikaJFC dapat mendukung transfer data dengan aplikasi Java yang lain.
3.Java Help : platform independent dan salah satu fitur dalam sistem yang menawarkan fasilitas help secara otomatis. API JavaHelp 2.0 sangat berguna
untuk membuat dokumentasi online dan memberikan informasi secara online
pada para pengguna.
4.Java Web Start : salah satu framework dalam Java yang membantu memulai aplikassecara  langsung  dari internet dengan  menggunakan  web  browser.
Seperti  telah  diketahui  bahwa  Java  applet  dapat  berjalan  di  browser  dan selain itu juga dapat berjalan di Java Web Start. Versi pertama dari Java Web Start mulai dikenalkan pada tahun 2001. Mulai dengan release J2SE 1.4 Java Web Start disertakan dengan Java Runtime Environment, sehingga tidak perlu melakukan instalasi terpisah.
5. JDBC (Java Database Connectivity) : merupakan API (Application Programming Interface) dan bagian dari Java Standard Edition yang digunakan untuk akses data dari database.
6. JMF (Java Media Framework) : merupakan API yang menjadikan pengembang Java untuk memproses dan menambahkan sumber audio-video ke aplikasi Java dan applet. Fitur ini berguna untuk pengembangan multimedia untuk capture, playback dan transcode format media yang berbeda.

B. Untuk tipe JEE (Java Enterprise Edition)
1. EJB (Enterprise JavaBeans): platform Java untuk sisi server digunakan untuk aplikasi  enterprise.  Dengan  menggunakan  teknologi  ini  akan  membantu
membuat aplikasi yang kecil, mudah didistribusikan dan aman.
2.Java Mail : teknologi API Java Mail akan membantu membuat aplikasi mail dan pesan juga didukung platform dan protokol yang independent. Teknologi ini berada pada platform JSE dan JEE. Java Mail menggunakan platform ekstensibel   untuk   mentransfer   semu jeni Multimedi Internet   Mail Extension (MIME).
3. Jav Messag Service (JMS) digunaka untu mengirim   pesa antar pengguna aplikasi. Fasilitas ini merupakan tool untuk membuat aplikasi enterprise. JMS API merupakan kombinasi teknologi Java dengan tool pesan untuk membuat aplikasi berdasar pesan pendek. Ada dua model yang digunakan yaitu model Point-to-Point dan model Publishing and Subscribing.
4.Java Server Pages (JSP) : membantu para pengembang web dalam mengembangkan dan memperbaiki isi web dalam format seperti HTML dan
XML. Dengan bantuan JSP, akan lebih mudah dalam membangun aplikasi web di server. Teknologi ini menggunakan tag HTML dan XML yang memberikan solusi logic untuk isi web. Terdapat pemisahan antara interface dan isi satu sama lain, sehingga akan mempermudadesigner mengubah layout tanpa mengubah isi web secara keseluruhan.
5. Java  Servlets  :  mempermudapengembang  menambaisi  ke  web  server dengan  menggunakan  platform  Java.  Fitur  ini  menambah  fungsi  dari  web
server. Servlets menyediakan platform independent dan komponen berdasarkan aplikasi web tanpa adanya program CGI.

C. Jenis JME (Java Mobile Edition)
1. Connected Limited Device Configuration (CLDC) : konfigurasi dari Java Micro Edition. CLDC memberikan gambaran kemampuan JVM, inti dari kumpulan API untuk alat-alat seperti pager dan mobile phone. Ada dua versi CLDC yaitu versi
1.0 yang di keluarkan pada tahun 2000 yang dikenal sebagai Java Specification Request (JSR) 30. Versi selanjutnya adalah 1.1 atau JSR 139. CLDC dan MIDP (Mobile  Information  Device  Profile)  menyediakan  aplikasi  dengan  platform Java berjalan pada peripheral dengan power-supply yang minim.
2. MIDP (Mobile Information Device Profile) : salah satu konfigurasi pada Java
Micr Editio yan biasanya   digabungka denga CLDC,   menyediakan lingkungan java Runtime Environment untuk variasi peralatan mobile dan PDA (Personal Digital Assistance). Dengan bantuan MlDP, pengembang Java dapat membuat aplikasi yang dapat di distribusikan secara mobile dalam waktu yang singkat. Fungsi yang mendukung antara lain user interface, koneksi jaringan data  penyimpanan  dan  proses  aplikasi  secara  keseluruhan.  Addua  versi MIDP yaitu yang pertama MIDP 2.0 atau JSR 118 dan yang kedua MIDP 1.0 atau JSR 37.
3. CDC (Connected Device Configuration) : standar kerangka kerja dari teknologi Java yang digunakan untuk membangun dan mendistribusikan aplikasi Java yang dapat di-sharing dalam jaringan yang luas dan alat seperti pager, mobile phones, set top box, PDA. Ada dua versi yang tersedia yaitu yang pertama CDC
1.0 atau JSR 36 dan yang kedua CDC 1.1 (JSR 218).


Untuk mengetahui beberapa makalah tentang java yang lain, silahkan kunjungi :



 Referensi :
1Hariyanto, Bambang, (2007),  Esensi-esensi Bahasa Pemrograman  Java, Edisi 2, Informatika Bandung, November 2007.
2.  Utomo, Eko Priyo, (2009), Panduan Mudah Mengenal Bahasa Java, Yrama Widya, Juni 2009.
3 Tim Pengembang JENI, JENI 1-6, Depdiknas, 2007
4 http://www.java.net/, diakses tanggal 28 September 2010

5 http://www.oracle.com/, diakses tanggal 28 September 2010

No comments:

Post a Comment